
Novel Coronavirus 2012 di Temukan Oleh Ilmuwan Muslim, MERS-CoV singkatan dari Middle East respiratory syndrome-related coronavirus atau disebut EMC/2012 (HCoV-EMC/2012), adalah novel virus sense-positif, beruntai tunggal dari genus Betacoronavirus. Awalnya bernama novel coronavirus 2012 (2012-nCoV) atau “coronavirus” (nCoV), pertama kali dilaporkan pada tahun 2012 setelah pengurutan genom virus yang diisolasi dari sampel dahak orang yang jatuh sakit dalam wabah flu baru 2012.

Pada Juli 2015, kasus MERS-CoV telah dilaporkan lebih dari 21 negara, termasuk Arab Saudi, Yordania, Qatar, Mesir, Uni Emirat Arab, Kuwait, Turki, Oman, Aljazair, Bangladesh, Indonesia (tidak ada yang terkonfirmasi), Austria, Inggris, Korea Selatan, Amerika Serikat, Tiongkok Daratan, Thailand, dan Filipina. MERS-CoV adalah salah satu dari beberapa virus yang diidentifikasi oleh WHO sebagai kemungkinan penyebab epidemi di masa depan. WHO telah meminta untuk secepatnya dilakukan penelitian dan pengembangan yang mendesak terkait virus ini.
Kasus virus ini pertama kali dilaporkan di Arab Saudi pada tahun 2012. Ahli virus Mesir oleh ilmuwan muslim Dr. Ali Mohamed Zaki mengisolasi dan mengidentifikasi virus corona (yang sebelumnya tidak diketahui) dari paru-paru seorang pria. Kasus kedua ditemukan pada September 2012, seorang pria berusia 49 tahun yang tinggal di Qatar mengalami gejala flu yang serupa, dengan urutan virus yang hampir identik dengan kasus pertama di Arab Saudi. Pada November 2012, kasus yang sama bermunculan di Qatar dan Arab Saudi. Dengan bertambahnya kasus serupa yang disertai kematian, maka dimulailah penelitian dan pemantauan yang cepat terhadap virus corona baru ini.
-
- de Groot RJ, Baker SC, Baric RS, Brown CS, Drosten C, Enjuanes L, et al. (July 2013). “Middle East respiratory syndrome coronavirus (MERS-CoV): announcement of the Coronavirus Study Group”. Journal of Virology. 87 (14): 7790–2. doi:10.1128/JVI.01244-13. PMC 3700179 . PMID 23678167.
- “Disease Outbreak News”. www.who.int. 8 Oct 2014.
- “Middle East respiratory syndrome coronavirus (MERS-CoV) – Republic of Korea”. www.who.int. 24 May 2015.
- Jack A (June 2015). “Why the panic? South Korea’s MERS response questioned”. BMJ. 350: h3403. doi:10.1136/bmj.h3403. PMID 26108610.
- Roos R (16 Jun 2014). “Bangladesh has first MERS case”. cidrap.umn.edu.
-
Video MERS-CoV Pathological & Epidemiological
Post Disclaimer
Informasi yang terkandung dalam pos ini hanya untuk keperluan informasi umum. Informasi ini disediakan oleh Novel Coronavirus 2012 di Temukan Oleh Ilmuwan Muslim dan sementara kami berusaha untuk menjaga agar informasi tetap terbaru dan benar, kami tidak membuat pernyataan atau jaminan dalam bentuk apa pun, tersurat maupun tersirat, tentang kelengkapan, keakuratan, keandalan, kesesuaian, atau ketersediaan dengan menghormati situs web atau informasi, produk, layanan, atau gambar terkait yang terdapat pada pos untuk tujuan apa pun. 101 Portal Education News